Rabu, 22 Oktober 2014

Jenis kulit hewan yang digunakan untuk membuat Jaket kulit


Kulit merupakan hasil sampingan dari hewan yang dagingnya dikonsumsi. Kulit yang dihasilkan dari binatang yang dagingnya dikonsumsi harganya terjangkau. Sebaliknya, kulit binatang yang dagi ngnya tidak dikonsumsi harganya cukup mahal seperti kulit buaya, biawak dsb. Ada jenis binatang langka yang dilindungi dan dilarang untuk diburu misalnya gajah, buaya, harimau dsb, sehinngga kulit dari jenis binatang ini juga langka. Kulit banyak dimanfaatkan baik untuk makanan, aksesoris antik, hingga pakaian, salah satunya adalah jaket kulit. namun jaket kulit pun bermacam-macam ,kulit apa saja yang sering digunakan ini dia :

1. Jenis Kulit Berdasarkan Asal Hewan
  1. Hewan ternak : sapi, kerbau, kuda, Kambing, domba, babi.
  2. Hewan melata : buaya, biawak, komodo, ular, kodok
  3. Hewan air: ikan pari, ikan kakap, ikan tuna
  4. Hewan liar: gajah, harimau
  5. Burung : burung unta, ayam
2. Pembagian Kelompok Kulit
  1. Kulit besar (Sapi,kerbau, kuda, gajah)
  2. Kulit kecil (kambing, domba, kijang, kelinci)
  3. Kulit reptil (ular, buaya, biawak, kadal, kodok)
  4. Kulit ikan (pari, hiu, tuna).
Kulit merupakan hasil sampingan dari hewan yang dagingnya dikonsumsi. Kulit yang dihasilkan dari binatang yang dagingnya dikonsumsi harganya terjangkau. Sebaliknya, kulit binatang yang dagi ngnya tidak dikonsumsi harganya cukup mahal seperti kulit buaya, biawak dsb. Ada jenis binatang langka yang dilindungi dan dilarang untuk diburu misalnya gajah, buaya, harimau dsb, sehinngga kulit dari jenis binatang ini juga langka. Kulit dagingnya di konsumsi dan kualitasnya :

a. Kulit Sapi
Sapi banyak dikonsumsi masyarakat luas, kulitnya banyak dibutuhkan dalam industri kerajinan, karena kepadatan kulitnya yang memberikan kekuatan, ukurannya lebih lebar, tebal dan hasilnya lebih mengkilat. Dengan demikian harganya pun relatif lebih mahal. Bahkan bagian dalam kulit hasil split dapat diperdagangkan secara terpisah, misalnya untuk pakaian dalam yang tipis tetapi cukup kuat.

b. KulitKerbau
Kulit kerbau tidak jauh beda dengan kulit sapi, baik dari ukuran, kekuatan, dan keuletannya. Hanya saja kulit kerbau lebih tebal sedikit dibanding kulit sapi.

c. Kulit KambingKulit kambing banyak terdapat di Indonesia dan digunakan sebagai bahan baku pembuatan barang kerajinan. Karena tidak asing bagi masyarakat luas dan mudah dicari hasil samakanya di toko-toko, harganya pun menjadi agak murah. Ukurannya tidak terlalu lebar, sekitar 28 x 28 cm dengan hasil samakan mengkilap dan ada pula yang berwarna. Kualitasnya berbeda-beda berdasarkan jenis kulit hasil pengolahannya. Kulit ini disukai para pengusaha (kerajinan) kulit sebab mudah dalam penggarapannya.
d. Kulit DombaSelain ukurannya yang agak kecil dan bentuknya memanjang, kulit domba tidak banyak berbeda dengan kulit kambing. Kulit ini juga mudah didapati toko-toko kulit dalam aneka warna.
3. Jenis Kulit dalam Industri Perkulitan
Di dalam industri perkulitan banyak dijumpai jenis, corak, warna dan ketebalan kulit yang digunakan untuk proses produksi. Kadang-kadang masih banyak konsumen yang kurang mengerti tentang keadaan kulit dilihat dari penggolongan hasil jadinya. Beberapa jenis kulit yang dihasilkan dari proses pengolahan kulit adalah :
a. Kulit full grainKulit yang disamak dengan zat penyamak full krom dengan nerf atau rajah yang masih asli, tidak dibelah atau digosok. Jenis kulit seperti ini mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat menaikkan harga kulit.
b. Kulit Corrected GrainKulit yang disamak dengan zat penyamak krom, minyak, dsb karena kualitas kulit tidak baik yang disebabkan oleh cacat alami seperti dicambuk, penyakit cacar, ditusuk, dsb sehingga menimbulkan cacat pada permukaannya.Untuk mengantisipasi cacat yang ada pada permukaan kulit, maka kulit dihaluskan dengan mesin amplas sampai halus, kemudian dicat dengan menggunakan cat sintetis. Kualitas kulit ini kurang baik dan agak kaku.
c. Kulit light buffingKulit ini proses pengerjaannya hampir sama dengan kulit corrected_hanya bedanya kulit "light buffing" di amplas ringan pada permukaannya, jadi kulit ini kualitasnya lebih baik.

d. Kulit ArtificialKulit ini keindahannya terletak pada proses penyelesaian akhir, yaitu dengan cara memberi motif tertentu, misal buaya, biawak, ular, motif kulit jeruk dsb.Tujuan pemberian motif adalah untuk menutupi cacat yang diakibatkan oleh cacat alami atau mekanis. Kulit artificial sering menyerupai aslinya atau disebut kulit buatan.
4. Jenis Kulit Berdasarkan Istilahnya
a. Kulit Batik
Kulit jadi dibuat dari domba/kambing saoi.

b. Kulit BeleduKulit jadi dari kerbau, sapi, kuda, domba, kambing, dsb. yang disamak krom yang bagian nerf (permukaannya) diamplas halus; biasanya digunakan untuk sepatu, jaket, dll.
c. Kulit Boks (Full grain, corrected grain)Kulit jadi yang umumnya dibuat dari kulit sapi dan lazim digunakan untuk kulit sepatu bagian atas (upperleather).

d. Kulit Garaman
pengurai.
e. Kulit SplitKulit jadi dari sapi, kuda, kerbau, yang dibelah dengan mesin belah yang menghasilkan 2 bagian atau lebih, yaitu bagian nerf (grain split) dan daging (flesh split) yang digunakan untuk sepatu, sandal, ikat pinggang, dan sebagainya.
f. Kulit GlaceKulit matang dari kulit sapi, kuda, kerbau, domba, kambing yang disamak krom yang biasa digunakan untuk pembuatan sepatu wanita.
g. Kulit JaketKulit jadi/matang yang umumnya dibuat dari kulit domba, kambing yang lazim disamak krom dan umumnya digunakan untuk jaket.
h. Kulit KeringKulit segar yang telah dikeringkan, biasanya dengan cara dijemur pada sinar matahari.
i. Kulit Lapis (Lining)Kulit jadi/matang dari kulit domba, kambing, sapi, kerbau yang lazim disamak nabati, diwarna atau tidak diwarna yang digunakan untuk pelapisan.
j. Kulit LapKulit jadi dari kulit domba, kambing yang disamak minyak dan diamplas pada bagian nerf hingga menghasilkan kulit lunak, rata dan lemas; biasanya digunakan untuk lap kaca, optik, dll.
k. Kulit PerkamenKulit mentah yang sudah dalam keadaan kering dan digunakan untuk pembuatan wayang, kap lampu, penyekat, kipas, bedug, dan sebabainya.
l. Kulit PrintKulit yang dicetak sesuai dengan gambar yang dikehendaki, misal motif kulit jeruk, buaya, biawak, dan sebabainya.
m. Kulit Samak BuluKulit dari sapi, kerbau, kuda, kambing, dsb. yang disamak krom atau kombinasi dengan tidak dilepas bulunya dan digunakan untuk jokmobil, jaket, mebel, dan lain-lain.
n. Kulit Sarung TanganKulit jadi/matang yang dibuat dari kulit sapi, domba, kambing yang disamak krom dan hanya digunakan untuk sarung tangan.
o. Kulit SolKulit jadi/matang yang dibuat dari kulit sapi, kerbau yang disamak dengan bahan nabati, biasanya digunakan untuk sepatu bagian bawah, pelana kuda, tempat kamera dan lain-lain.
p. Kulit Tas atau Koper.Kulit jadi/matang yang dibuat dari kulit sapi, kuda, kerbau yang disamak nabati dan digunakan untuk pakaian kuda, tas, koper, ikat pinggang.
q. Kulit untuk alat olah raga.Kulit jadi/matang dari kulit sapi, kuda, kerbau, domba, kambing yang digunakan untuk alat olah raga, misal kulit untuk bola, sepatu bola, shuttle cock, sarung tinju, dan lain-lain.
5. Jenis Kulit Berdasarkan Kualitasnya
a. Bagian punggungBagian kulit yang letaknya ada pada punggung dan mempunyai jaringan struktur yang paling kompak; luasnya 40 % dari seluruh luas kulit
b. Bagian leherKulitnya agak tebal, sangat kompak tetapi ada beberapa kerutan
c. Bagian bahuKulitnya lebih tipis, kualitasnya bagus, hanya terkadang ada kerutan yang dapat mengurangi kualitas
d. Bagian perut dan pahaStruktur jaringan kurang kompak, kulit tipis dan mulur. Walaupun proses pengolahan atau pengawetan kulit telah dilakukan dengan hati-hati dan menurut ketentuan yang benar, namun ternyata hasilnya tidak selalu seperti yang diharapkan. Kemungkinan setelah kering, kulit menjadi tidak sama kualitasnya. Dalam perdagangan, kulit dapat dikelom - pokkan/dikelaskan berdasarkan kualitas dan beratnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar