KETIKA berada di ruangan ber AC, kita tentu merasa
nyaman. Karena ruangannya sejuk, metabolisme tubuh berjalan lebih
lambat, otomatis proses penuaan menjadi lebih lambat. Di ruangan ber-AC
udara juga lebih bersih dan segar, sehingga asupan oksigen menjadi
lebih banyak, tubuh pun tentu lebih sehat.
Tapi kita harus berhati-hati, karena ada bahaya yang mengintai di
ruangan tersebut. Kita harus menyadarai, di ruangan ber-AC, kita jadi
malas minum, karena tidak merasa haus. Di ruangan ber-AC, kita jadi
tidak berkeringat, otomatis garam-garam dalam tubuh menjadi lebih
tinggi. Padahal sebenarnya dengan berkeringat, ada proses detoksifikasi,
yaitu peroses pembuangan racun tubuh yang keluar bersama keringat.
Orang-orang yang hidup di iklim sejuk, umumnya sangat takut dengan
garam dan juga gula. Makanannya hambar, tidak gurih, tidak asin, tidak
manis, tidak pedas dan jelas tidak sedap serta tidak nikmat.
Tetapi dibalik itu semua, mereka umumnya panjang umur, sehat dan bebas
dari sakit ginjal, jantung, darah tinggi, diabetes. Orang yang hidup di
iklim sejuk, jarang berkeringat, kalau dia konsumsi garam dan gula
seperti orang yang hidup di tropik, mungkin juga dia akan mati muda.
Sebaliknya, orang-orang yang hidup di daerah tropik aman-aman saja
dengan konsumsi garam dan gula. Tentunya garam dan gula itu harus
sering-sering dibuang lewat keringat, untuk detoksifikasi.
Selain itu ia juga harus banyak minum agar detoksifikasi berjalan
lancar. Bagi yang hidup nyaman di ruangan ber-AC, hati-hati karena ada
maut yang mengancam. Apa yang kita anggap nyaman, ternyata belum tentu
sehat. Sebaliknya apa yang kita anggap tidak nyaman, berkeringat, badan
lengket, mungkin lebih menyehatkan bagi tubuh.
Orang yang hidup di iklim sejuk mungkin cuma perlu mandi dua kali
seminggu, karena jarang berkeringat. Sebaliknya orang yang hidup di
daerah tropik perlu mandi setidaknya dua kali dalam sehari, karena
sering berkeringat.
Orang Arab makan daging kambing sekali makan bisa mencapai 2 kg atau
bahkan lebih, kalau makan ayam, satu ekor untuk seorang. Tapi suhu di
sana yang panas, kalau siang hari dapat mencapai 50 derajat Celcius,
dapat menetralisir racun2 yang ada di tubuh melalui keringat.
Di Cina, ada terapi khusus untuk menghilangkan atau menurunkan kadar
garam dalam tubuh dengan terapi mumi. Badan dibungkus dengan plastik
seperti layaknya mumi, setelah itu dimasukkan ke dalam ruangan dengan
suhu 35 derajat Celcius selama beberapa jam. Dengan perlakuan tersebut,
garam-garam di dalam tubuh akan keluar bersama keringat. Proses ini
hampir sama dengan sauna atau mandi uap, yang tujuannya adalah untuk
mengurangi kadar garam di dalam tubuh.
Jadi bagi anda yang hidup di ruangan ber-AC perlu lebih berhati-hati
dan memperhatikan kesehatan tubuhnya. Jangan karena mengejar
kesejukan ruangan, kita menjadi sering masuk rumah sakit.***
TIP SEHAT DENGAN AC
PENDINGIN udara atau dikenal dengan
istilah AC (air conditioner) beberapa tahun lalu adalah salah satu
barang mewah. Namun, belakangan ini hampir setiap rumah memilikinya.
Sayangnya, udara yang terlalu dingin dan pemeliharaan AC yang buruk bisa menyebabkan masalah.
Sistem AC dalam kondisi kotor adalah tempat berkembang
biak mikroorganisme, semisal Legionella pneumophila. Mikroorganisme ini
bertanggung jawab terhadap penyakit bernama Legionnaires disease alias
demam legion, yang bisa menyebabkan pneumonia.
Perubahan suhu yang tiba-tiba dari panas ke dingin juga
dapat memengaruhi sistem pernapasan. Selain itu AC juga punya efek
mengeringkan terhadap kulit dan selaput lendir yang ada di tubuh.
Agar kita senantiasa tetap sehat meski setiap saat berada dalam ruangan ber-AC, simak tips berikut:
- Jangan lupa minum. Air putih lebih baik. Karena tidak
berkeringat bukan berarti tubuh tidak membutuhkan air. Minimal delapan
gelas per hari wajib hukumnya.
- Agar kulit tidak kering, jangan lupa memakai hand and body lotion. Demikian pula dengan pelembab untuk wajah.
- Bentengi tubuh dengan vitamin agar tidak mudah
tertular penyakit. Terutama untuk mereka yang bekerja di dalam ruangan
ber-AC sentral.
- Ada ventilasi yang cukup untuk aliran udara. Jangan tertutup total.
- Perhatikan jadwal untuk perawatan AC.
- Usahakan agar suhu berada pada kisaran 21-25 derajat
celcius. Mudah untuk dilakukan di rumah namun mau tidak mau harus
menerima suhu berapa pun untuk AC sentral.
- Kelembaban dijaga antara 60-70 persen.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar